Minggu, 21 Maret 2010

TIGA HAL YANG PALING BAIK

Ibnu 'Abbas ketika ditanya tentang hari, bulan, dan amalan yang paling baik, ia menjawab:
  1. "Hari yang paling baik adalah hari Jum'at.
  2. Bulan yang paling baik adalah bulan Ramadhan.
  3. Amalan yang paling baik adalah menjalankan shalat fardhu tepat pada waktu utamanya."
Selanjutnya, Ibnu 'Abbas meninggal dunia pada hari Jum'at. Tiga hari sesudah kematiannya, sampailah berita kepada 'Ali bin Abi Thalib tentang jawaban Ibnu 'Abbas ketika ditanya tentang tiga hal tersebut di atas.

'Ali lantas berkata: "Apabila para ulama, hukama', dan fuqaha' mulai dari bumi timur sampai barat ditanya tentang hal itu, pasti mereka akan menjawab seperti jawaban Ibnu 'Abbas, kecuali aku. Jika aku ditanya hal tersebut, pasti aku akan menjawab sebagai berikut:
  1. 'Amal yang paling baik adalah amal yang diterima oleh Allah;
  2. Bulan yang paling baik adalah bulan yang di dalamnya engkau bertobat kepada Allah dengan tobat nashuha; dan
  3. sebaik-baik hari adalah hari saat engkau pergi meninggalkan dunia dan kembali kepada Allah dalam keadaan beriman kepada-Nya.'"
Ibnu 'Abbas mengatakan bahwa yang disebut dengan tobat nashuha adalah hatinya menyesali dosa yang pernah dikerjakan; lisannya memohon ampunan kepada Allah; raganya berhenti dari segala macam perbuatan dosa; dan berjanji tidak akan melakukan lagi kemaksiatan yang dilarang oleh Allah.

Ada lagi yang mengatakan bahwa tobat nashuha adalah tobat yang sesudah tobatnya itu tidak mengulangi berbuat maksiat, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.

Ada lagi yang mengatakan bahwa tobat nashuha adalah tobat yang mewariskan kebahagiaan di dunia dan di akhirat bagi pelakunya.

Hal yang senada diungkapkan oleh seorang penyair hikmah berikut melalui bait-bait syair gubahannya:

Tidakkah kau lihat bencana yang ditimpakan oleh masa kepada kita,
menghanyutkan kita dalam permainannya
baik sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan
Jangan sekali-kali kau tergiur oleh duniawi dan perhiasannya,
karena dunia bukan tempat kita yang sebenarnya
Banyak beramallah demi kemashlahatan dirimu
sebelum kematian datang menjemput
jangan terperdaya dengan teman dan saudara yang banyak kaumiliki

Al-Imam Ghazali, menurut suatu pendapat, telah mengatakan dalam pesan-pesannya melalui bait-bait syair berikut:
Jika kau ingin berharta banyak, ucapanmu didengar oleh orang
dicintai oleh semua wanita dan disenangi oleh semua laki-laki
Kekayaan datang kepadamu
membuat kamu bahagia, disegani, dihormati, lagi berharta banyak
terhindar dari bencana dan rencana jahat, baik dari musuh
maupun teman yang berpura-pura memihakmu
Bacalah 'ya hayyu ya qoyyumu' sebanyak seribu kali sepanjang malam
atau siang dan malam hari
Sesungguhnya nasihatku ini jauh lebih berharga
daripada apa pun yang berharga
Amalkanlah dengan tetap, jangan kautinggalkan
niscaya kau akan meraih kedudukan yang tertinggi


0 komentar:

Posting Komentar

 
footer