- tidak berbicara, kecuali sebatas yang perlu saja;
- meninggalkan duniawi, kecuali sebatas yang perlu saja; dan
- tidak bergaul dengan manusia, kecuali sebatas yang perlu saja.
- menjauhi semua yang haram, baik yang besar maupun yang kecilnya;
- mengerjakan semua yang difardhukan, baik yang mudah maupun yang sulitnya; dan
- meninggalkan keduniaan, baik yang sedikit maupun yang banyaknya."
Menurut Syekh 'Abdul Qadir Jailani, manusia itu terbagi menjadi empat, yaitu:
- Orang yang tidak mempunyai lisan dan tidak mempunyai hati. Ini adalah tipe orang durhaka, lalai, dan jahil. Hati-hatilah jangan sampai Anda seperti mereka dan jangan bergaul bersama mereka, sebab mereka itu layak mendapatkan adzab.
- Orang yang berlisan tetapi tidak berhati. Kata-kata orang seperti ini mengandung hikmah tetapi ia sendiri tidak pernah mengamalkannya. Ia mengajak manusia untuk beriman dan beramal shalih serta bertaqwa kepada Allah sementara dia sendiri mengkufuri dan menjauhi Allah. Oleh karena itu, jauhilah mereka supaya Anda tidak tertipu oleh keindahan perkataan mereka yang bisa membuat diri Anda terbakar oleh api kemaksiatan mereka atau terjerumus oleh kebusukan hati mereka.
- Orang yang memiliki hati tetapi tidak memiliki lisan. Ini adalah tipe orang mukmin yang disembunyikan oleh Allah dari pandangan makhluk-Nya. Allah membukakan mata hatinya hingga dapat melihat kekurangan dirinya, menerangi hatinya dan mengenalkan kepadanya bencana banyak bergaul dengan orang lain dan musibah yang diakibatkan oleh banyak bicara. Sebenarnya dia adalah kekasih Allah yang disembunyikan dalam pemeliharaan-Nya, padahal dia memiliki banyak kebaikan dalam dirinya. Gaulilah oleh Anda orang yang seperti ini dan berkhidmadlah kepadanya niscaya Allah pun akan mencintai Anda.
- Orang yang mau belajar dan mengajar serta mengamalkan ilmunya. Ia betul-betul mengenal Allah dan memahami ayat-ayat-Nya. Allah memberinya ilmu yang tidak diketahui oleh banyak orang dan Allah melapangkan dadanya untuk menerima bermacam-macam ilmu. Oleh karena itu, hati-hatilah Anda jangan sampai menyelisihinya, menjauhinya, dan meninggalkan nasihatnya."
0 komentar:
Posting Komentar